Secara bahasa Ka’bah adalah Baitul Murabba’, yakni bangunan persegi empat. Atau al-‘Uluwal-Murtafi’ah yaitu bangunan yang muncul ke permukaan tanah. Bermakna al-Ghurfah artinya kamar-kamar adalah bangunan yang mempunyai ruang segi empat dan pintunya yang tinggi, terletak di tengah bangunan Masjidil Haram.
Ka’bah merupakan bangunan tertua di dunia yang berada di tengah-tengah Masjidil Haram. Dalam Al-Quran, Allah SWT menyebutkan bahwa Ka’bah adalah rumah yang awalnya didirikan sebagai tempat beribadah manusia.
“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS. Ali Imran [3]: 96).
Ka’bah dibangun sejak Nabi Adam AS. Bangunan ini berkali-kali mengalami renovasi, di antaranya pada masa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, di zaman jahiliyah oleh suku Quraisy, pada masa Abdullah bin Zubair bin Awam (65 H), Al-Hajjaj bin Yusuf Ats-tsaqafi (74 H), Sultan Murad Khanal-Utsmani (1040 H), dan di masa Raja Fahd ibn Abdul Aziz (1417 H).
Pembangunan Ka’bah pada zaman Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS diabadikan oleh Allah SWT dalam beberapa ayat Al-Quran.
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggalkan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdo’a), ‘Ya Tuhan kami terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al –Baqarah[2]: 127).
Enam tahun sebelum Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT yang menandai diutusnya sebagai nabi dan rasul, terjadilah banjir yang sangat besar di kota Makkah. Akibatnya, bangunan Ka’bah mengalami kerusakan.
Renovasi
Para pemuka Quraisy mengumumkan kepada penduduk kota Makkah untuk merenovasi Ka’bah. Mereka mengurangi bangunan dari arah Hijir Ismail hingga 6 hasta (3 meter lebih) dan menambah tinggi bangunan 19 hasta (9 meter). Mereka juga membuat pancuran air dari bahan kayu, menutup pintu arah barat, serta meninggikan pintu timur dari dasar Ka’bah. Bangunan Ka’bah yang sebelumnya tidak beratap pun menjadi beratap.
Ketika Hajar Aswad akan diletakkan kembali di tempat semula, para pemuka Quraisy berselisih tentang siapa yang layak melakukannya. Bagi mereka, orang yang meletakkan Hajar Aswad adalah orang yang mendapat kemuliaan. Setelah cukup lama berselisih perihal siapa yang pantas meletakkan Hajar Aswad, akhirnya diputuskan orang yang pertama masuk Masjidil Haram, dialah yang berhak meletakkannya. Ternyata Nabi Muhammad SAW orangnya.
Nabi Muhammad SAW berkata kepada orang-orang, “Berikan padaku sebuah kain”.
Setelah kain diterimanya, beliau menghamparkannya lalu mengambil Hajar Aswad dan menaruhnya di tengah kain itu dengan tangannya.
Lelaki yang sebelumnya telah dijuluki “Al-Amin” (Orang yang terpercaya) oleh kaum itu mengatakan, “Hendaklah setiap kabilah memegang sisi-sisi kain ini, kemudian angkatlah bersama-sama!”.
Mereka melakukannya. Tatkala telah sampai di tempatnya, Nabi Muhammad SAW menaruh Hajar Aswad itu dengan tangannya lalu pembangun Ka’bah diselesaikan.
Mekkah menjadi salah satu kota yang diagungkan oleh umat Islam di seluruh belahan dunia. Tempat ini selain digunakan untuk berwisata religi juga menjadi pusat pelaksanaan ibadah umroh dan haji. Mekkah utamanya Ka’bah juga menjadi kiblat bagi para umat Muslim di seluruh dunia dalam menjalankan ibadah kesehariannya, yaitu shalat.
Sekarang
Berbeda dengan Ka’bah yang saat ini sudah tampil megah dan dilengkapi fasilitas yang mewah, foto Ka’bah zaman dahulu justru menampilkan sesuatu yang berbeda. Jauh dari kata mewah, foto Ka’bah zaman dahulu justru terlihat begitu sederhana. Namun begitu, Ka’bah tetap terlihat begitu memikat dan indah.
Apakah anda semua Mau melihat kemegahan Ka’bah dari dekat ?
Apakah Saudara semua mau sholat langsung di depan ka’bah ?
Wujudkan impian saudara semua dengan kami,maka akan kami bantu dan fasilitasi semua keberangkatan anda ke Tanah suci.
Untuk informasi lebih lanjut jadwal keberangkatan dan program Umroh dan Haji TOYIB TRAVEL hubungi:
021-77825110/08129794620
Follow juga Medsos kami ya.
IG : @toyib_travel
FB : toyibtravel
Subscribe Web Toyib Travel untuk dapatkan informasi, tips, dan insight menarik soal ibadah umroh dan haji.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel ibadah umroh, haji dan seputar dunia Islam langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!