Situasi pandemi tak menyurutkan niat umat Muslim untuk menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci. Hal itu terbukti, setelah Masjidil Haram ditutup sementara akibat sekitar 10 bulan akibat pandemi Covid-19, jemaah asal Indonesia pun langsung menunaikan ibadah haji kecil ini ketika umroh tahap ketiga bagi jemaah luar negeri mulai dibuka pemerintah Arab Saudi pada 1 November lalu. Hingga 2021 masih banyak jamaah yang menunggu pembukaan.
Karena mempertimbangkan pandemi, kapasitas Masjidil Haram saat ini masih dibatasi maksimal 75 persen dari sebelumnya hanya 50 persen. Ketua DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur menyatakan jika tak ada aral melintang, awal Januari 2021 akan dibuka 100 persen umroh bagi jamaah dari seluruh dunia. “Kami berharap di Januari nanti akan banyak kelonggaran dari ketentuan yang berlaku, ” ujar Firman dilansir Kompas.com (7/12/2020).
Dengan melihat evaluasi pelaksanaan tiga tahap sebelumnya, bukan tak mungkin otoritas Arab Saudi akan segera memulai tahap 4 ibadah umroh. Rencananya, pada tahap keempat ini kapasitas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sudah bisa berlaku 100 persen.
“Saudi membuka umroh dengan 4 tahapan, sekarang sudah masuk di tahapan 3. Saudi ketika buka umroh bagi jemaah dilakukan dengan kehati-hatian tinggi, untuk pastikan jemaah semua negara dapat melakukannya dengan kondisi aman dari pandemi,” ujar Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI), Firman N. Nur
Sejauh ini
Sejauh ini, selama tahap 3 uji coba yang telah membuka umrah internasional, AMPHURI menilai penyelenggaraannya sudah berjalan sukses. Arab Saudi baru mengizinkan dua negara untuk ibadah umrah, yaitu Indonesia dan Pakistan, tapi Indonesia mengirim jemaah yang lebih banyak.
Ia mengapresiasi pemerintah Saudi yang sudah memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk memperbolehkan mengirim jemaah umrah. Kemenag juga diketahui telah membuat pedoman ibadah umrah di masa pandemi covid-19.
Indonesia telah mengirimkan empat kloter umroh, yang masing-masing berangkat pada 1, 3, 8, dan 22 November 2020. Saudi sempat menangguhkan sementara keberangkatan menyusul adanya 13 jemaah asal Indonesia yang positif corona atau covid-19 pada keberangkatan tiga kloter pertama.
Untuk tiga kloter pertama, total diberangkatkan 359 jemaah umrah. Sementara kloter 4 memberangkatkan 75 jemaah dengan peraturan yang lebih ketat sebelumnya.
Sebagian besar jemaah adalah pengurus biro travel yang tergabung dalam Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus (Himpuhi). Selain beribadah, mereka juga bertujuan untuk survei penyelenggaran umrah di masa pandemi corona.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang menunggu keberangkatan umrah dan haji. Ayuk segera rencanakan perjalan ibadah haji dan umroh anda bersama kami Toyib Travel..mau tau lebih lanjut lagi tentang Program Haji dan umroh 2021 ? yuk cek juga medsos kami di bawah ini ya
Untuk informasi lebih lanjut jadwal keberangkatan dan program Umroh dan Haji TOYIB TRAVEL hubungi:
021-77825110/08129794620
Follow juga Medsos kami ya.
IG : @toyib_travel
FanPage Facebook : toyibtravel
Dokumentasi pribadi keberangkatan umroh 22 januari 2020
Subscribe Web Toyib Travel untuk dapatkan informasi, tips, dan insight menarik soal ibadah umroh dan haji.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel ibadah umroh, haji dan seputar dunia Islam langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!